Wahyu L. Sundoro

~~

Penampilan pengusaha muda ini di berbagai seminar kewirausahaan selalu unik. Ia kerap menggunakan jas hitam, dilengkapi dasi kupu-kupu, blangkon dan kacamata. Wahyu Lies Sundoro, begitu nama pria yang meraih gelar Sarjana Kimia dari Universitas Gadjah Mada (2004) ini.Meski latar belakang pendidikannya di jalur ilmu alam, ia memilih terjun ke bisnis kaus dengan kata-kata pelesetan. “Antara saya dan bisnis saya harus ada chemistry. Kalau tidak, tentu tidak akan eksis seperti sekarang,” ujarnya ketika ditanya mengenai pendidikan dan usahanya tersebut.Saat ini kapasitas produksi kausnya mencapai 3 ribu potong per hari. Untuk itu, ia mempekerjakan 12 karyawan. Dalam penjualan produknya ia menggunakan jalur keagenan. Saat ini total agennya mencapai 1.023 agen di seluruh Indonesia. Tak puas hanya dengan agen, kini Wahyu juga membangun sistem business opportunity (BO), yang dipelesetkannya menjadi business oblongtunity, sehingga kausnya dijual dalam satu gerai tersendiri. Saat ini ia memiliki 15 gerai yang tersebar di Jakarta (dua gerai), Bogor, Tangerang, Banjarmasin, Balikpapan, Batam, Sumbawa, Solo, Yogya (dua gerai), Banyuwangi, Bandung, Cirebon dan Purwokerto.Sejumlah prestasi dan penghargaan telah diraih pria asal Solo kelahiran 23 Juni ini, antara lain: Finalis Inspirasi Indonesia Sejati 2011 (ANTV, Vivanews, Media World, Jawa Pos, Sejati Gold); 10 BesarInternational Tees (T-shirt) dari 33 juta kategori International Tees versi Google; juara Logo Pesta Wirausaha 2013 dari komunitas wirausaha Tangan Di Atas; hingga The Indonesian Small Medium Business Entrepreneur Award 2012 dari Menteri UKM dan Koperasi RI.Sebenarnya bisnis kaus bukanlah bidang baru bagi Wahyu. Pada 1999-2004, Wahyu pernah menjadi tim kreatif perusahaan kaus ternama di Yogya. Sejak kuliah Wahyu memang punya hobi di bidang kreatif, seperti mendesain dan mengolah kata-kata. Sejak kuliah ia juga sudah biasa berjualan. Modalnya, pinjam uang teman yang hanya cukup untuk cetak kaus satu lusin. Pada 2004 ia mendirikan bisnis periklanan rumahan yang mengerjakan pesanan di kampungnya.Pada 2006, ia merilis usaha kaus kreatif sendiri yang bernama Adaideaja™ Corporation yang bermarkas di Colomadu, Solo, Jawa Tengah. Merasa sukses, ia terus melebarkan usahanya. Menurut Wahyu, Adaideaja™ memiliki tiga bidang usaha, yaitu budidaya kaus pelesetan, periklanan (namanya AdverSinting yang memiliki spesialisasi membuat konsep branding kreatif), coklatKanada (suvenir cokelat dengan kemasan customized), dan boneka wayang.Kendati begitu, kaus tetaplah bisnis utamanya. Di bisnis ini, Wahyu merilis dua merek kaus yaitu Tomat untuk orang dewasa, dan Papananda untuk balita. Tak heran target pasarnya adalah keluarga (famili) ayah ibu anak, dan komunitas seperti komunitas mancing, komunitas vespa, dll. Untuk menyesuaikan dengan target pasar di daerah (karena kaus Wahyu dipasarkan di berbagai daerah), maka ia selalu menyediakan kaus sesuai dengan tema daerah, atau mengangkat budaya lokal dalam versi lucu atau pelesetannya. Alhasil, kaus pelesetan di Batam berbeda dengan di Balikpapan, Banjarmasin, Bogor, dsb.Dari segi pemasaran, sejak tahun 2007 ia juga memanfaatkan media sosial. “Saya termasuk yangantimainstream, tidak mengikuti tren, tapi menciptakan tren sendiri,” ujarnya percaya diri. Menurutnya, bila kebanyakan produsen clothing mengikuti pameran clothing untuk promosi, ia tidak demikian. Alasannya, pada hakikatnya ia tidak berjualan kaus melainkan ide desain. Karena itu ia berjualan bisnisnya. Setiap ada kesempatan pameran, ia mengikutinya seperti, Pameran Franchise dan Pameran Bisnis. Ia juga sering diundang mengisi seminar, yang kemudian ia jadikan ajang brandingusahanya.Mengenai kendalanya, ia mengaku mengalami banyak tantangan, terutama dalam hal pengaturan barang dan SDM.Lalu, apa targetnya ke depan? Mantan asisten dosen di UGM dan Universitas Atma Jaya Yogyakarta ini berencana ekspansi pasar ke berbagai wilayah di Indonesia. “Kami punya misi untuk mengangkat wisata Indonesia dengan kaus dan suvenir lucu untuk tahun 2013,” ujarnya. Tahun ini ia juga berencana membuka 12 gerai baru. “Hingga Maret ini alhamdulillah sudah ada tiga outlet baru yaitu di Sumbawa, Batam dan Tangerang,” kata lelaki yang mengaku ingin menjadi konsultan UKM dengan spesialisasi komunikasi merek ini.

memulai usaha ala mimi umami

 Berwira Usaha Ala Mimi umami

Kemajuan teknologi yang semakin canggih memudahkan kita untuk memulai usaha dengan mudah. Dengan menggunakan media elektronik kita dapat berusaha dengan mudah. Sambil duduk dirumah dan santai kita bisa menawarkan barang yang kita ingin jual. Dalam usaha online kita dapat menawarkan barang apapun yang kita jual denga mudah dan simple.

 Teknologi sangat mendukung dalam kiat memulai usaha, kita cukup menggunakan trik yang menarik serta stategi yang membuat web kita dikenal banyak orang. Dengan menampilkan gambar yang menarik membuat pembeli banyak melakukan penawaran terhadap produk yang ingin kita jual. Informasi yang kita berikan dalam web kita harus jelas, sehingga para pengunjung meras nyaman.  
  Barang yang sekarang lagi marak disitu online antara lain hasil kerjanan tangan. Kita bisa mengangkat hasil kerjinan menjadi income. Sekarang ini industri kerajinan menunjukkan permintaan yang meningkat. Semakin banyak orang yang mencari kerajinan tangan yang orisinal yang memiliki fungsi menarik tapi dengan harga terjangkau.
Mungkin anda memiliki ketrampilan untuk membuat kerajiinan tangan yang bagus, tapi memulai bisnis keajinan yang sukses  membutuhkan keahlian yang berbeda.

Pertimbangan memulai
Salah satu cara untuk menemukan produkan anda memenuhi konsumen dengan melakukan riset tentang produk kita. Dengan melakukan pendekatan  bisa membantu kita mengetahui pesaing, menemukan apa yang mereka tawar, dan mnemukan titik peluang.
Kiat memulai usaha kerajinan:
1. Kenali kemampuan atau Potensi Diri Anda
Cari tahu potensi diri anda sendiri, kemampuan apa yang anda miliki. Mungkin anda memiliki kemampuan memasak untuk membuat kue, menjahit, jualan dll. Contoh : Anda sangat gemar menjahit dan ingin buka usaha kerajinan,maka anda bisa mencoba buka usaha kerajinan Flanel. Anda bisa mulai membuka usaha dari kemampuan anda sendiri.tidak ada yang lebih menyenangkan daripada melakukan sesuatu yang menjadi kesukaan.Dan juga keahlian dan pengetahuan yang kita peroleh di waktu lalu akan sangat menolong kita saat ingin memulai usaha sejenis.
2.Kenali Potensi Sekitar AndaLihat sekitar anda, apakah ada sesutu yang dapat anda manfaatkan untuk menjadi sumber peghasilan anda. Salah satunya, apakah ada disekitar anda yang memproduksi barang atau menjual jasa? Jika ada, anda bisa menjualkan produk atau jasa mereka. Untuk barang, anda bisa menjadi reseller atau menjual kembali produk tersebut dengan keuntungan yang anda atur sendiri. Untuk jasa, anda mungkin bisa minta komisi ke pemilik jasa, tentu harus dimulai dengan perjanjian dahulu agar tidak ada yang dirugikan antara pemilik jasa dan anda sebagai penjual. Ide lain, apakah ada peralatan di rumah anda, saudara, teman yang tidak dipergunakan dan dapat dimanfaatkan sebagai alat untuk menambah sumber penghasilan. Apabila barang orang lain, tentu harus minta ijin atau membuat perjanjian pembagian keuntungan.
3.Segera Promosikan Usaha atau bisnis  Anda.Selanjutnya hal yang tidak kalah pentingnya adalah promosi. Anda dapat promosikan usaha anda dengan menyebar kartu nama, selebaran atau brosur, pasang iklan di koran. Bagaimana kalau promosi lewat internet? Bikin blog terus pasarin dech via internet.Nah itu ide cemerlang.

Ketidak nyamanan jadi Pegawai

Ketidak nyamanan jadi pegawai

     Kadang orang bilang jadi pegawai itu enak, hidup jadi makmur. Padahal kita yang menjalankan sering kali mersa bosan dengan aktivitas yang kita kerjakan sebagai seorang pegawai (pekerja). Kadang kita berfikir bagaimana cara memulai karier sendiri sehingga kita tidak terus menerus jadi seorang pegawai. Memang dari pandangan sepintas jadi pegawai memang lebih menunjang pada kehidupan kita, yang boleh dikatakan belum punya modal ntuk memulai usaha sendiri. Tapi banyak hal yang sering kita tidak nyaman dalam menjalankan aktivitas kita sebagai seorang pegai, antara lain:

1. Tanggung jawab dan keinginan kadang bertentangan

    Pegawai dituntun untuk bertanggung jawab atas pekerjaannya, tetapi kadang bertentangan dengan apa yang kita harapkan. Apabila tidak sesuai dengan target malah kita kena marah. Hal ini yang sering kali terlintas difikiran kita untuk keluar dari perusahaan dan memulai berwira usaha sendiri.

2. Beban Tugas
    Tugas yang diberikan kadang melebihi kapasitas kita. Tugas yang terlalu banyak juga membuat fikiran kita berputar. dan menguras tenga yang begitu banyak. kadang membuat emosi tinggi dan menjadikan orang sekitar kita jadi sasaran.

3.Atasan yang mudah marah
Atasan sebagai figur otoritas, kadang tidak sejalan dengan pemikiran kita. Sikap dan pengambilan keputusan yang tidak sejalan dengan kita membuat kita merasa tidak nyaman. Dengan sikap atasan yang tidak sesuai dengan kita atau pemarah menyebabkan kita merasa tertekan dan terbelenggu dan mengakibatkan pola kerja kita tidak berkemban, sehingga produktivitas akan menurun.

4. Lingkungan yang kurang nyaman
Suasana dalam lingkungan kerja juga mendukung dalam kenyamanan kita untuk melakukan aktivitas sehari- hari. Rasa nyaman dapat menyebabkan kita merasa enjoy, suasana yang enjoy akan meningkatkan produktivitas para pekerja. Tetapi Produktivitas kita akan terganggu oleh hal- hal yang ditimbulkan oleh pekerja itu sendiri. Seperti halnya ; adanya konflik dengan teman. Konflik dengan teman, dapat menyebabkan lingkungan kita tidak konduktif. Apalagi jenjang karier diantara kita berbeda, maka akan menimbulkan fikiran yang negatif.

5. Sarana dan prasarana tidak memadai
Sarana dan prasarana yang diberikan perusahaan kadang kala kurang adanya timbal balik dengan pekerjaan yang kita kerjakan. hal ini membuat kita merasa malas dan tidak nyaman dalam bekerja.